penyakit kanker leher rahim (serviks)

Penyakit kanker leher rahim ( serviks )

Akhir-akhir ini kita sering mendengar mengenai “kanker serviks”. Kanker ini memang menjadi penyakit yg menakutkan bagi perempuan. Menurut data di Indonesia diperkirakan setiap satu jam tercatat perempuan yang meninggal karena terjangkit penyakit “Kanker serviks”. Dan kangker serviks ini juga menjadi kanker pembunuh No. 1 bagi perempuan di seluruh dunia

Penyakit kanker leher rahim yang istilah kesehatannya adalah kanker servik (Cervical Cancer) merupakan kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).

Kanker serviks adalah tumbuhnya suatu sel yang tidak normal (abnormal) pada leher rahim. Penyakit kanker servik ini juga disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak sexual, HPV dapat menyerang semua perempuan disetiap waktu tanpa melihat umur ataupun gaya hidup. Banyak wanita yang dengan daya tahan tubuh yang baik mampu melawan infeksi HPV dengan sendirinya. Namun demikian, terkadang virus ini berujung pada terjadinya penyakit kanker.

Perubahan untuk menjadi sel kanker memakan waktu agak terlalu lama untuk mengetahuinya, sekitar 10 sampai 15 tahun. Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang berusia kisaran 30 sampai dengan 50 tahun, yaitu puncak usia reproduktif perempuan sehingga akan meyebabkan gangguan kualitas hidup secara fisik, kejiawaan dan kesehatan seksual.

HPV ini ditularkan melalui hubungan seksual dan melalui penggunaan barang pribadi yang bersamaan, misalnya penggunaan handuk bersama, pakaian bersama. Human Papilloma Virus ini sangat resisten terhadap panas dan proses pengeringan.

Mendeteksi Kanker Serviks yaitu sebuah sel-sel yang abnormal tersebut dapat dengan suatu test yang disebut “Pap smear test”, sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim. Pap smear adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim

. Faktor-faktor yang mendukung timbulnya kanker serviks antara lain:

  • Menikah di usia muda
  • Merokok
  • Penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang
  • Kehamilan yang sering
  • Penyakit menular seksual

Tanda-tanda dan gejala bila mana orang tersebut terkena kanker serviks :

  • Hilangnya nafsu makan dan berat badan
  • Nyeri tulang panggul dan tulang belakang
  • Nyeri pada anggota gerak (kaki)
  • Terjadi pembengkakan pada area kaki
  • Keluarnya feaces menyertai urin melalui vagina
  • Hingga terjadi patah tulang panggul
  • Tidak bisa buang air kecil (jika kanker ini sudah memasuki tahap yang cukup gawat )

Namun sekarang sudah ditemukan vaksinasi untuk mencegah kanker serviks, bahkan vaksinasi ini dapat diberikan pada remaja putri mulai usia 10 tahun. Tentunya ini berita yang menggembirakan bagi semua wanita. Dengan melakukan vaksinasi ini pencegahan dapat dilakukan, dan bagi wanita yang aktif atau sudah berhubungan seksual harus rutin melakukan pap smear atau inspeksi visual.